Sirkuit Mandalika Di Bangun Untuk Apa Ya? Ketahui Yuk!

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Terletak Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK Mandalika) Di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Cirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dan 17 tikungan, serta memiliki kelas homologasi kelas A dari FIM. Selain menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP, mandalika juga menjadi tuan rumah berbagai pagelaran lain, seperti World Superbike, Kejurnas Mandalika Racing Series, Shell Eco-marathon dan National Track Day. Mandalika pertama kali menyelenggarakan Grand Prix Sepeda Motor Indonesia pada Maret 2022. Tepatnya setelah sukses menggelar Kejuaraan Dunia Superbike pertamanya pada November 2021. Pembangunan mandalika ini awalnya di rencanakan pada awal 2018, namun baru di mulai pada 2019.

Mandalika di mulai dari perolehan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan pada akhir 2016 oleh Indonesia Tourism Development Corporation. Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di rancang oleh perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat yang juga berbasis di Inggris dan Australia, yaitu Populous. Populous telah membangun beberapa venue olahraga besar seperti Stadion Wembley. Bahkan, keindahan hasil karya mereka menjadi faktor utama dalam penunjukan mereka oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk merancang lapangan ini. Setelah bekerja sama dengan Populous dalam merancang trek, ITDC membawa hasil awal untuk di tunjukkan kepada Dorna Sports di Qatar pada 2018.

Akhirnya, pada bulan Juli 2021, dilakukan uji coba bangunan oleh pembalap untuk persiapan perhelatan MotoGP 2021 di akhir tahun. Uji coba ini dilakukan untuk memastikan bahwa performa yang terlihat dalam uji coba sebelumnya sudah oke. Serta untuk menjajal beberapa perangkat baru yang belum sempat di coba sebelumnya. Uji coba ini menjadi momen perdana para pembalap MotoGP menjajal Sirkuit Mandalika. Uji coba Pertamina Mandalika sesuai dengan penuturan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tempat Penyelenggaraan Berbagai Acara Balap

Sirkuit Mandalika di pilih sebagai Tempat Penyelenggaraan Berbagai Acara Balap karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena sirkuit ini memiliki kelas homologasi kelas A dari FIM, artinya memenuhi standar internasional untuk balapan motor. Faktor lain karena lokasi sirkuit yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK Mandalika) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian, memberikan kesempatan untuk menggabungkan olahraga otomotif dengan sektor wisata, yang dapat menggerakkan perekonomian lokal dan nasional.

Sirkuit Mandalika juga telah menjadi tuan rumah berbagai pagelaran balap motor bergengsi. Seperti MotoGP, World Superbike, Kejurnas Mandalika Racing Series, Shell Eco-marathon dan National Track Day. Hal ini menunjukkan reputasinya sebagai tempat yang cocok untuk berbagai jenis acara balap motor. Status Street Circuit, Sirkuit Mandalika memiliki status sirkuit jalan raya atau street circuit. Artinya, dalam kondisi tidak ada event balap, sirkuit ini dapat di fungsikan sebagai jalan raya, dimana kendaraan umum di izinkan melewati area service road.

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika memiliki beberapa hal yang membuatnya unik, salah satunya adalah lokasi yang Indah. Letak sirkuit Mandalika di kelilingi oleh destinasi wisata populer di Lombok, Nusa Tenggara Barat, seperti Bukit Merese dan Pantai Kuta. Para penonton balapan di sirkuit ini dapat menikmati pemandangan indah yang menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan adanya pembangunan pit building di sirkuit ini, guna sebagai struktur non-permanen menggunakan produk modular dalam negeri. Bangunan ini di kerjakan dalam waktu singkat, yaitu 1,5 bulan. Dengan lokasi yang indah, struktur modular, status street circuit, dan kombinasi dengan sektor wisata, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika menawarkan pengalaman unik bagi para penonton dan peserta acara balap motor.

Dampak Positif Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

Dampak Positif Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika telah memberikan dorongan positif bagi industri pariwisata di sekitarnya. Ajang MotoGP Mandalika di sirkuit ini telah menumbuhkan kolaborasi antara olahraga otomotif dan sektor wisata. Hal inilah yang dapat menggerakkan perekonomian lokal dan nasional  Gelaran MotoGP di sirkuit ini telah meningkatkan okupansi hotel di sekitar wilayah gelaran ajang balap motor dunia. Yang biasanya hanya sekitar 15%, namun selama gelaran tersebut berlangsung meningkat menjadi 95%. Selain itu, gelaran MotoGP juga mampu menurunkan tingkat pengangguran di wilayah sekitarnya.

Pembangunan sirkuit ini juga telah menimbulkan kontroversi terkait sengketa lahan antara warga lokal dan pengembang sirkuit. Terdapat laporan mengenai warga lokal yang di paksa meninggalkan rumah dan lahan mereka. Hal ini tentu saja menjadi sumber konflik antara pemerintah, pengembang dan warga setempat. Meskipun demikian, pemerintah telah berjanji akan transparan dan merekomendasikan pembayaran ganti rugi serta dialog antara warga dan pengembang.

Dengan adanya mandalika ini, Lombok menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara, terutama bagi penggemar olahraga balap. Event internasional seperti MotoGP yang di adakan di sirkuit ini menarik ribuan penonton. Tidak hanya menyaksikan balapan tetapi juga menjelajahi keindahan alam dan budaya lokal. Hal ini meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata dan memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Masyarakat lokal mendapatkan kesempatan untuk bekerja di berbagai bidang seperti perhotelan, transportasi, kuliner dan suvenir. Dengan demikian, keberadaan sirkuit ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Dengan menjadi tuan rumah bagi event-event balap bergengsi, Indonesia mendapatkan sorotan positif di mata dunia. Hal ini membuka peluang untuk kerja sama internasional, menarik investasi asing dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang mampu menyelenggarakan event berskala global. Promosi ini juga menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga balap dan industri kreatif terkait.

Tujuan Utama Membangun Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

Tujuan Utama Membangun Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika adalah untuk meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan adanya bangunan berstandar internasional, Lombok di harapkan menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan yang memiliki minat khusus pada olahraga balap. Penyelenggaraan event balap internasional seperti MotoGP di harapkan menarik ribuan penonton dari berbagai penjuru dunia. Kehadiran wisatawan ini tidak hanya berkontribusi pada pendapatan daerah melalui sektor pariwisata tetapi juga memberikan efek domino pada sektor-sektor terkait. Seperti perhotelan, kuliner, transportasi dan usaha kecil menengah lainnya.

Bahkan, pembangunan Mandalika adalah untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. Proyek pembangunan sirkuit dan infrastruktur pendukungnya memerlukan tenaga kerja dalam jumlah besar, baik selama tahap konstruksi maupun operasional. Dengan demikian, proyek ini di harapkan dapat mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Adanya event-event besar juga menciptakan berbagai peluang usaha bagi penduduk setempat, mulai dari penyediaan akomodasi hingga penjualan suvenir.

Pembangunan Sirkuit Mandalika juga bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur di kawasan Lombok dan sekitarnya. Peningkatan infrastruktur ini tidak hanya mendukung penyelenggaraan event balap. Tetapi juga meningkatkan kenyamanan masyarakat setempat dan memudahkan aksesibilitas bagi wisatawan yang mengunjungi Sirkuit.