Hot
Gen Z Bikin Cuan! Strava Siap IPO Di Tengah Tren Lari
Gen Z Bikin Cuan! Strava Siap IPO Di Tengah Tren Lari

Gen Z Bikin Cuan! Strava Siap IPO Di Tengah Tren Lari Dengan Berbagai Fakta Menarik Dalam Demamnya Olahraga Ini. Halo para pelari, cyclist, dan investor muda yang melek teknologi! Jika anda aktif mencatat performa olahraga lari atau bersepeda anda. Terlebih pasti tak asing dengan aplikasi media sosial kebugaran global, Strava. Aplikasi ini bukan lagi sekadar pelacak mileage; ia telah menjelma menjadi komunitas masif. Namun yang kini berada di ambang keputusan besar: melantai di bursa saham melalui IPO (Initial Public Offering)! Menariknya, momentum emas ini di dorong oleh sebuah fenomena sosial yang tak terhindarkan: “demam” lari di kalangan Gen Z. Karena mereka mengubah lari dari sekadar hobi menjadi gaya hidup, lengkap dengan sharing data, badge prestasi.
Mengenai ulasan tentang Gen Z bikin cuan! Strava siap IPO di tengah tren lari telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Rencana IPO Di AS
Strava tengah mempersiapkan langkah besar menuju penawaran saham perdana (IPO) di Amerika Serikat. Tentunya sebagai upaya memperkuat posisinya di industri aplikasi kebugaran global. Dan rencana ini muncul di tengah melonjaknya tren “demam lari” di kalangan mereka. Karena yang semakin menjadikan aktivitas olahraga sebagai gaya hidup sosial dan digital. Dengan IPO di bursa saham AS, Strava berharap bisa memperoleh pendanaan yang lebih besar untuk ekspansi, inovasi. Dan juga memperkuat ekosistem aplikasinya. Namun yang kini telah di gunakan oleh jutaan pelari dan pesepeda di seluruh dunia. Langkah menuju IPO ini menunjukkan bahwa Strava telah memasuki tahap kematangan bisnis yang signifikan. Perusahaan telah melibatkan sejumlah bank investasi besar seperti Goldman Sachs, JPMorgan. Serta Morgan Stanley sebagai penasihat keuangan dalam proses persiapan. Selain itu, Strava juga merekrut eksekutif berpengalaman. Kemudian melakukan akuisisi strategis terhadap aplikasi.
Gen Z Bikin Cuan! Strava Siap IPO Di Tengah Tren Lari Yang Jadi Acuannya
Kemudian juga masih membahas Gen Z Bikin Cuan! Strava Siap IPO Di Tengah Tren Lari Yang Jadi Acuannya. Dan fakta lainnya adalah:
Belum Ada Waktu Pasti
Meskipun Strava telah mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Amerika Serikat. Terlebih hingga kini perusahaan belum menentukan waktu pasti kapan proses tersebut akan dilaksanakan. Keputusan untuk menunda penetapan jadwal IPO ini bukan tanpa alasan. Namun melainkan merupakan langkah strategis yang mempertimbangkan. Tentunya berbagai faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi keberhasilan debut Strava di pasar saham. Dari sisi internal, manajemen Strava di bawah pimpinan CEO Michael Martin. Terlebih menegaskan bahwa perusahaan masih fokus memperkuat fondasi bisnis. Dan sebelum melangkah ke tahap publik. Strava ingin memastikan kinerja keuangan, basis pengguna. Serta model pendapatannya cukup stabil untuk menarik minat investor jangka panjang. Saat ini, mereka tengah memperdalam strategi monetisasi melalui sistem langganan premium. Kemudian kolaborasi merek olahraga, hingga kemitraan acara lari dan bersepeda.
Persiapan teknis seperti audit laporan keuangan, kepatuhan regulasi pasar modal. Dan restrukturisasi organisasi juga membutuhkan waktu. Tentunya agar perusahaan benar-benar siap ketika melangkah ke bursa. Dari sisi eksternal, kondisi pasar saham global yang fluktuatif juga menjadi pertimbangan utama. Setelah beberapa tahun terakhir pasar IPO menunjukkan volatilitas tinggi. Kemudian yang banyak perusahaan teknologi memilih menunggu hingga suasana investasi lebih kondusif. Strava tampaknya mengambil langkah serupa: menunggu momen. Terlebihnya di mana minat investor terhadap saham teknologi konsumer dan gaya hidup kembali meningkat. Dengan demikian, waktu pelaksanaan IPO bisa lebih menguntungkan. Dan valuasi perusahaan dapat mencapai titik optimal. Selain itu, faktor makroekonomi seperti suku bunga tinggi, inflasi global. Serta ketidakpastian ekonomi AS ikut memengaruhi keputusan tersebut. Para analis menilai bahwa jika kondisi ekonomi membaik pada 2026. Kemungkinannya akan mempercepat prosesnya.
Peluang IPO: Strava Manfaatkan Demam Lari Sebagai Daya Tarik
Selain itu, masih membahas Peluang IPO: Strava Manfaatkan Demam Lari Sebagai Daya Tarik. Dan fakta lainnya adalah:
Bank Investasi Di Libatkan
Hal ini adalah keputusan perusahaan untuk melibatkan sejumlah bank investasi besar sebagai penasihat utama dalam proses penawaran saham perdananya. Langkah ini menunjukkan bahwa Strava tengah mempersiapkan IPO dengan serius dan terarah. Kemudian mengingat peran bank investasi sangat krusial dalam menentukan keberhasilan suatu debut di pasar saham. Menurut laporan dari Reuters dan beberapa media keuangan internasional, Strava telah mengundang tiga bank investasi besar dunia. Terlebihnya di Goldman Sachs, JPMorgan Chase, dan Morgan Stanley. Tentunya untuk menawar posisi sebagai lead underwriter atau penjamin emisi utama. Dalam konteks IPO, bank-bank tersebut berperan membantu perusahaan. Dan dalam berbagai aspek strategis, mulai dari menilai valuasi yang realistis, menyusun struktur saham yang akan di jual ke publik. Serta hingga menentukan harga perdana saham di pasar. Keterlibatan bank investasi ini tidak hanya bersifat administratif.
Namun melainkan juga merupakan langkah membangun kepercayaan pasar. Dengan menggandeng nama besar seperti Goldman Sachs dan JPMorgan. Dan ia memberi sinyal kuat kepada investor bahwa perusahaan ini memiliki potensi dan kredibilitas tinggi. Gunanya untuk menjadi pemain besar di sektor sport tech. Bank-bank tersebut memiliki pengalaman panjang dalam mengelola IPO perusahaan teknologi ternama. Contohnya seperti Fitbit, Peloton, hingga Airbnb. Sehingga mampu memberikan arahan yang tepat dalam menghadapi kompleksitas pasar modal. Selain itu, bank investasi juga berperan dalam melakukan due diligence atau penilaian menyeluruh terhadap kondisi internal Strava. Mereka akan meninjau laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan, risiko hukum, model bisnis. Dan potensi pasar global yang di miliki perusahaan. Hasil dari proses tersebut nantinya akan menentukan seberapa besar saham yang akan di jual. Kemudian berapa target dana yang akan di himpun, serta di bursa mananya akan melantai.
Peluang IPO: Strava Manfaatkan Demam Lari Sebagai Daya Tarik Utamanya
Selanjutnya juga masih membahas Peluang IPO: Strava Manfaatkan Demam Lari Sebagai Daya Tarik Utamanya. Dan fakta menariknya adalah:
Valuasi & Modal Ventura
Salah satu aspek paling menarik dalam rencana IPO Strava. Tentunya adalah mengenai valuasi perusahaan dan dukungan dari para modal ventura besar. Terlebih yang telah menjadi motor utama pertumbuhannya selama satu dekade terakhir. Kedua hal ini menggambarkan kekuatan finansial, kepercayaan investor. Serta potensi besar Strava untuk berkembang di tengah tren kebugaran digital global, khususnya di kalangan mereka. Karena yang semakin menjadikan olahraga seperti lari dan bersepeda sebagai gaya hidup sosial. Pada putaran pendanaan terakhir yang berlangsung pada Mei 2025. Dan Strava di laporkan memiliki valuasi sekitar 2,2 miliar dolar AS (setara lebih dari Rp34 triliun). Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan.
Jika di bandingkan valuasi sebelumnya di tahun 2020 yang masih berada di kisaran 1,5 miliar dolar AS. Lonjakan valuasi tersebut menjadi bukti bahwa Strava telah berhasil memperluas basis penggunanya secara global. Serta yang akan memperkuat posisinya sebagai salah satu platform kebugaran paling berpengaruh di dunia. Pertumbuhan valuasi Strava tidak terjadi begitu saja. Perusahaan ini di dukung oleh sejumlah modal ventura (venture capital). Tentu dengan ternama yang berpengaruh besar di dunia teknologi. Beberapa di antaranya adalah Sequoia Capital, TCV (Technology Crossover Ventures). daN Jackson Square Ventures. Investor-investor ini di kenal memiliki portofolio sukses di berbagai perusahaan teknologi raksasa. Contohnya seperti Google, Netflix, Airbnb, dan Peloton. Dukungan mereka menunjukkan keyakinan yang tinggi terhadap model bisnis dan potensi jangka panjang Strava.
Jadi itu dia beberapa fakta menarik tentang Strava siap IPO di tengah tren lari dari bikin cuannya Gen Z.