Hot
Kentang Tetap Segar Berbulan-Bulan? Begini Caranya!
Kentang Tetap Segar Berbulan-Bulan? Begini Caranya!

Kentang Tetap Segar Berbulan-Bulan? Begini Caranya Yang Bisa Para Ibu Cerdas Lakukan Agar Menghemat Pengeluaran. Halo pecinta kuliner dan ibu rumah tangga cerdas! Pernahkah anda merasa kesal saat membeli kentang banyak-banyak. Akan tetapi belum sempat di olah sudah muncul tunas atau bahkan membusuk? Rasanya buang-buang uang dan waktu, ya. Padahal, ia adalah bahan masakan serbaguna yang sering jadi penyelamat di dapur. Nah, bagaimana jika ada cara ajaib untuk menjaga Kentang Tetap Segar berbulan-bulan, seolah baru saja di panen? Ya, itu bukan impian belaka! Anda tidak perlu lagi khawatir bahan masak anda cepat rusak, atau terbuang percuma. Siapkah anda untuk mengetahui rahasia di balik penyimpanannya yang optimal? Mari kita bongkar tips dan triknya agar nantinya anda selalu siap sedia di dapur, bebas tunas, dan jauh dari busuk!
Mengenai ulasan tentang Kentang Tetap Segar berbulan-bulan? begini caranya telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Simpan Di Tempat Sejuk Dan Kering
Kentang Tetap Segar Berbulan-Bulan? Begini Caranya Untuk Ibu Cerdas!
Kemudian masih membahas trik Kentang Tetap Segar Berbulan-Bulan? Begini Caranya Untuk Ibu Cerdas!. Dan cara lainnya adalah:
Gunakan Kantong Kertas (Bukan Plastik)
Hal ini merupakan salah satu cara terbaik agar kentang tidak cepat busuk. Terlebih kantong kertas memiliki sifat menyerap kelembapan berlebih. Dan juga memungkinkan sirkulasi udara yang baik di sekitar kentang. Hal ini sangat penting karena kelembapan yang terperangkap. Tentunya seperti yang sering terjadi jika menggunakan kantong plastik. Serta dapat menciptakan kondisi lembap dan hangat yang memicu tumbuhnya jamur. Kemudian membusuknya kulit umbian satu ini, dan juga akan mempercepat proses tunas. Namun berbeda dengan plastik yang bersifat kedap udara. Serta juga yang dapat menahan uap air di dalamnya. Maka kantong kertas bersifat lebih terbuka dan memungkinkan kentang “bernapas”. Serta udara yang cukup dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan. Selain itu, kantong kertas juga dapat melindungi kentang dari cahaya langsung yang bisa memicu munculnya warna hijau dan zat beracun solanin.
Dalam praktiknya, ia juga bisa di letakkan dalam kantong kertas berukuran sedang. Serta kemudian di simpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Contohnya seperti di dapur yang teduh atau lemari penyimpanan yang tidak terlalu lembap. Kemudian juga dengan pemisahan bahan ini dari buah-buahan seperti apel. Ataupun dengan pisang juga perlu di lakukan. Karena buah-buahan tersebut menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat proses bertunas. Dengan menggunakan kantong kertas dan mengikuti prinsip penyimpanan yang benar. Terlebih juga dengan ketahanannya bisa meningkat secara signifikan. Baik dari segi umur simpan maupun kualitas rasa dan teksturnya. Terlebih pilihan sederhana ini sangat efektif dan ramah lingkungan. Jika di bandingkan plastik yang justru memperburuk kondisi penyimpanan. Jadi penyimpanan via kantong kertas di nilai lebih efektif dalam menjaga kualitasnya. Untuk itu bagi para ibu cerdas lakukanlah hal ini.
Kentang Awet Tahan Lama: Rahasia Penyimpanan Anti Busuk
Selain itu, masih membahas Kentang Awet Tahan Lama: Rahasia Penyimpanan Anti Busuk. Dan cara selanjutnya adalah:
Hindari Menyimpannya Di Dekat Sumber Panas Seperti Radiator
Hal satu ini wajib di hindari seperti radiator, kompor, atau oven. Tentunya merupakan langkah penting dalam menjaga ketahanan dan kesegaran kentang agar tidak cepat busuk. Serta ia sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Karena panas dapat mempercepat proses fisiologis seperti penguapan air, pertumbuhan tunas, dan pembusukan. Ketika kentang terkena suhu panas secara terus-menerus. Kemudian juga dnegan kelembapan alami di dalamnya akan cepat menguap. Sehingga kentang menjadi layu, keriput, dan kering. Selain itu, suhu panas juga menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan bakteri. Dan juga jamur yang menyebabkan kulit kentang membusuk. Suhu yang terlalu tinggi juga memicu proses perombakan pati menjadi gula dengan lebih cepat. Akibatnya, rasa kentang menjadi terlalu manis. Kemudian saat di goreng atau di panggang. Maka gula ini bisa bereaksi dengan asam amino membentuk senyawa akrilamida.
Terlebih zat yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan jika di konsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, panas juga mempercepat kemunculan tunas kecil yang tumbuh dari mata kentang. Serta yang tidak hanya merusak tampilan dan tekstur. Akan tetapi juga meningkatkan risiko munculnya senyawa solanin. Tentunya yaitu racun alami yang bisa berbahaya bila di konsumsi dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, sangat di sarankan untuk menyimpan bahan satu ini di lokasi yang jauh dari peralatan pemanas atau aliran udara panas. Serta juga menghindari tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Maka idealnya, kentang di simpan di tempat yang sejuk, gelap. Dan juga berventilasi baik, seperti lemari dapur bawah atau ruang penyimpanan kering. Dengan menjauhkannya dari sumber panas, kualitasnya dapat terjaga lebih lama. Kemudian juga dengan proses pembusukan bisa di perlambat secara alami tanpa perlu bahan tambahan.
Kentang Awet Tahan Lama: Rahasia Penyimpanan Anti Busuk Yang Wajib Kalian Terapkan
Selanjutnya juga masih membahas Kentang Awet Tahan Lama: Rahasia Penyimpanan Anti Busuk Yang Wajib Kalian Terapkan. Dan cara lainnya adalah:
Jangan Menumpuk Kentang Di Sudut Tertutup
Hal ini merupakan kebiasaan yang sebaiknya di hindari karena dapat mempercepat proses pembusukan. Sudut tertutup umumnya memiliki sirkulasi udara yang sangat terbatas. Dan juga tingkat kelembapan yang cenderung lebih tinggi. Terlebih kondisi seperti ini sangat tidak ideal untuk kentang karena dapat menciptakan lingkungan yang lembap dan pengap. Serta yang memicu pertumbuhan jamur, bakteri. Kemudian juga mempercepat munculnya tunas. Ketika ia di simpan dalam posisi bertumpuk. Namun tidak mendapatkan aliran udara yang cukup. Maka panas dan uap air dari umbi-umbi tersebut akan terperangkap di dalam tumpukan. Terlebih mempercepat proses pelapukan. Selain itu, menumpuknya dalam jumlah banyak di area sempit.
Dan tertutup juga menyulitkan untuk memantau kondisi masing-masing kentang. Jika ada satu atau dua kentang yang mulai membusuk, cairan busuk. Serta spora jamur dari kentang tersebut bisa menyebar dengan cepat ke kentang lainnya yang bersentuhan langsung. Proses penularan ini seringkali terjadi tanpa di sadari. Hingga akhirnya banyak yang harus di buang karena ikut rusak. Untuk mencegah hal ini, kentang sebaiknya di simpan dalam wadah terbuka. Kemudian tidak di tumpuk terlalu padat, agar udara bisa bersirkulasi dengan bebas di antara umbi-umbi tersebut. Wadah seperti keranjang anyaman, kotak berlubang. Ataupun kantong kertas yang di letakkan di tempat sejuk dan gelap. Maka sangat ideal untuk menjaga kentang tetap segar lebih lama. Dengan menghindari penyimpanan di sudut tertutup dan menjaga sirkulasi udara tetap lancar.
Jadi itu dia beberapa cara yang tepat untuk awet berbulan-bulan agar Kentang Tetap Segar.