Hot
Kecaman Indonesia Atas Agresi Israel Di Suriah
Kecaman Indonesia Atas Agresi Israel Di Suriah

Kecaman Indonesia Atas Agresi Israel Di Suriah Yang Menjadi Sebuah Kutukan Bagi Mereka Dengan Berbagai Pernyataan. Halo pembaca yang budiman. Tentu situasi geopolitik global kembali memanas. Dan kali ini, perhatian kita tertuju pada peristiwa di Timur Tengah yang penuh gejolak. Tanah Air, sebagai negara yang senantiasa menjunjung tinggi perdamaian dan kedaulatan. Tentu juga telah secara tegas menyuarakan kecaman keras atas agresi militer Israel di Suriah. Peristiwa serangan terhadap Kementerian Pertahanan Suriah ini. Namun bukan hanya mengancam stabilitas regional. Akan tetapi juga berpotensi memperkeruh situasi kemanusiaan yang sudah rentan di wilayah tersebut. Kecaman Indonesia ini mencerminkan komitmen kita terhadap prinsip-prinsip hukum internasional. Serta penolakan terhadap segala bentuk intervensi militer yang melanggar kedaulatan suatu negara. Mari kita telaah lebih jauh apa implikasi dari tindakan ini.
Mengenai ulasan tentang Kecaman Indonesia atas agresi Israel di Suriah telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Fakta Kronologis Serangan
Serangan udara Israel ke Suriah yang di kecam oleh Tanah Air. Tentu merupakan bagian dari eskalasi konflik regional yang semakin mengkhawatirkan. Dan kejadian ini bermula pada 16 Juli 2025. Terlebih saat militer Israel meluncurkan serangan udara terarah ke Damaskus, ibu kota Suriah. Target utama dari serangan tersebut adalah gedung Kementerian Pertahanan Suriah. Kemudian salah satu fasilitas militer dan pemerintahan paling penting di negara itu. Dalam insiden tersebut, mereka di ketahui melakukan tiga gelombang serangan berturut-turut. Serta yang secara langsung menghantam bagian atas gedung kementerian. Kemudian khususnya lantai 4, serta menyebabkan kerusakan parah pada bagian gerbang utama. Serangan ini mengakibatkan setidaknya satu orang tewas. Dan mencederai 18 hingga 34 orang lainnya. Hal ini termasuk pegawai sipil dan dua pejabat senior di kementerian tersebut. Militernya mengklaim bahwa serangan ini merupakan respons terhadap situasi yang memburuk di wilayah Sweida, selatan Suriah.
Kecaman Indonesia Atas Agresi Israel Di Suriah Atas Kedaulatan Mereka
Kemudian juga masih menguak fakta tentang Kecaman Indonesia Atas Agresi Israel Di Suriah Atas Kedaulatan Mereka. Dan fakta lainnya adalah:
Pernyataan Indonesia
Pemerintah Tanah Air melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) secara tegas menyatakan kecaman keras. Tentunya terhadap serangan militer Israel yang menyasar gedung Kementerian Pertahanan Suriah di Damaskus pada 16 Juli 2025. Dan pernyataan ini di sampaikan secara resmi ke publik melalui akun X (Twitter). Tepatnya di akun @Kemlu_RI pada 17 Juli 2025. Serta menjadi bagian dari sikap diplomatik Indonesia terhadap pelanggaran hukum internasional.
Dalam pernyataannya, Kemlu RI menyoroti dua aspek penting:
- Pelanggaran Kedaulatan dan Hukum Internasional
Indonesia menilai bahwa tindakan Israel merupakan bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah Suriah, serta melanggar prinsip-prinsip hukum internasional yang menjunjung tinggi non-intervensi dan integritas teritorial negara berdaulat. Serangan itu dipandang sebagai tindakan agresi yang tidak dapat di benarkan dan berpotensi memperkeruh situasi kawasan Timur Tengah yang tidak stabil.
- Keprihatinan terhadap Situasi Kemanusiaan di Suriah
Selain mengecam aksi militer Israel, Indonesia juga menyatakan keprihatinan mendalam atas memburuknya kondisi di wilayah Sweida. Terlebih di mana terjadi bentrokan antara militer Suriah dan kelompok lokal seperti komunitas Druze dan suku Badui. Indonesia menyoroti dampak kemanusiaan dari konflik tersebut. Serta termasuk jatuhnya korban sipil akibat kekerasan yang terus berlanjut.
Mereka menegaskan komitmennya terhadap penyelesaian damai konflik di Suriah. Dan juga menyerukan agar semua pihak menahan diri. Kemudian menghentikan kekerasan, serta menjunjung tinggi prinsip perdamaian, dialog. Serta penghormatan terhadap hukum internasional. Sikap ini sejalan dengan posisi konsisten Indonesia dalam berbagai forum internasional. Terlebih yang selalu menentang penggunaan kekuatan militer terhadap negara lain tanpa dasar legal yang sah. Dengan menyampaikan kecaman ini, Tanah Air juga menegaskan bahwa stabilitas kawasan. Serta hanya dapat tercapai jika seluruh pihak mengedepankan jalur diplomatik. Namun bukan kekuatan militer sepihak.
Tanah Air Kutuk Serangan Israel Di Kementerian Pertahanan Suriah
Selain itu, masih ada fakta tentang Tanah Air Kutuk Serangan Israel Di Kementerian Pertahanan Suriah. Dan fakta lainnya adalah:
Reaksi Region & Internasional
Serangan udara Israel ke gedung Kementerian Pertahanan Suriah pada 16 Juli 2025. Tentunya yang menuai kecaman luas dari berbagai negara dan organisasi internasional. Tindakan militer tersebut di nilai sebagai pelanggaran nyata terhadap prinsip kedaulatan. Dan juga hukum internasional, serta berpotensi memperburuk instabilitas. Tepatnya di kawasan Timur Tengah yang sudah rentan konflik. Dari kawasan regional, sejumlah negara langsung bereaksi keras. Turki menyebut serangan itu sebagai agresi militer yang tidak dapat di benarkan. Kemudian juga menyerukan penghentian segala bentuk kekerasan lintas batas. Arab Saudi mengecam serangan tersebut dan mendesak masyarakat internasional. Terlebihnya untuk bersikap tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran semacam ini. Sementara itu, Mesir menyatakan bahwa aksi militer Israel bisa menghambat proses perdamaian yang selama ini di upayakan di Suriah. Serta juga wilayah sekitarnya. Iran, sebagai sekutu dekat pemerintah Suriah. Kemudian juga menyalahkan Israel atas meningkatnya ketegangan. Serta juga menyatakan dukungan penuh terhadap Damaskus dalam menjaga kedaulatannya.
Kecaman juga datang dari organisasi-organisasi kawasan. Liga Arab menilai serangan Israel sebagai pelanggaran terhadap Piagam PBB. Dan juga Piagam Liga Arab yang menjunjung tinggi prinsip kedaulatan negara anggota. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) turut mengecam tindakan Israel. Serta juga menyatakan bahwa serangan semacam itu dapat memicu ketegangan antarnegara Muslim. Kemudian juga mengancam keamanan dunia Islam secara menyeluruh. Di tingkat internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan keprihatinan serius. Dan mengingatkan semua negara agar menaati hukum internasional. Serta khususnya prinsip non-intervensi dan larangan penggunaan kekuatan secara sepihak. PBB juga menyerukan agar semua pihak yang terlibat menahan diri. Kemudian mengedepankan upaya diplomatik untuk meredakan konflik. Uni Eropa menyuarakan hal senada dengan mendesak Israel. Agar menghentikan aksi provokatif. Kemudian meminta investigasi independen mereka.
Tanah Air Kutuk Serangan Israel Di Kementerian Pertahanan Suriah Atas Perlakuan Keji Mereka
Selanjutnya juga masih ada fakta mengenai Tanah Air Kutuk Serangan Israel Di Kementerian Pertahanan Suriah Atas Perlakuan Keji Mereka. Dan fakta lainnya adalah:
Rangkuman Ingat
Untuk memahami isu ini secara menyeluruh, penting untuk merangkum poin-poin inti. Terlebih yang mencerminkan gambaran umum dari kejadian. Dan juga respons yang muncul. Rangkuman ini mencakup waktu, lokasi, dampak serangan, motif pelaku. Serta sikap Indonesia dan reaksi dunia terhadap insiden tersebut. Serangan terjadi pada 16 Juli 2025 di Damaskus, Suriah. Tepatnya di dengan sasaran langsung adalah gedung Kementerian Pertahanan Suriah. Kemudian serangan di lakukan oleh militer Israel melalui tiga kali gelombang serangan udara yang menghantam bagian atas gedung. Terutama lantai 4, serta merusak gerbang utama. Akibat serangan ini, sedikitnya satu orang tewas. Dan 18 hingga 34 orang terluka, termasuk beberapa pejabat dan staf kementerian.
Israel mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai bagian dari respons terhadap situasi yang memanas di wilayah Sweida. Terlebih di mana terjadi bentrokan antara militer Suriah dan kelompok lokal seperti komunitas Druze dan Badui. Israel menyatakan serangan itu merupakan “peringatan”. Tentunya terhadap rezim Suriah terkait perlakuan terhadap kelompok minoritas tersebut. Namun, tindakan ini di anggap sebagai bentuk agresi sepihak yang melanggar kedaulatan negara lain. Menanggapi hal ini, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan kecaman keras. Kemudian juga menilai tindakan Israel sebagai pelanggaran hukum internasional. Dan juga prinsip non-intervensi terhadap negara berdaulat. Indonesia juga menyatakan keprihatinan mendalam terhadap situasi kemanusiaan di Suriah. Serta khususnya di wilayah konflik seperti Sweida.
Nah itu dia beberapa fakta atas agresi Israel di Suriah yang jadi pemicu Kecaman Indonesia.