Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung
Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung

Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung

Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung
Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung

Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung Bagi Anda Yang Doyan Memburu Makanan Khas Lezat. Halo, para pecinta kuliner dan food traveler! Ia, kota yang terkenal dengan Lumpia dan Tahu Pongnya. Namun ternyata menyimpan banyak sekali harta karun kuliner yang tak lekang oleh waktu. Sering kali, rasa otentik dan cerita di balik sebuah hidangan bisa membawa kita bernostalgia. Jadi, kalau kamu sedang berada di sana. Dan juga ingin merasakan cita rasa yang sudah melegenda, kamu berada di tempat yang tepat. Lupakan kafe-kafe kekinian sejenak dan mari kita telusuri jejak rasa yang sudah bertahan puluhan tahun. Bahkan berabad-abad. Kami telah merangkum Spot Kuliner Semarang yang bukan hanya menawarkan hidangan lezat. Akan tetapi juga pengalaman kuliner yang otentik. Maka  semuanya siap memanjakan lidahmu. Siapkan perut kosong dan mari kita mulai petualanganmu ini!

Mengenai ulasan tentang Spot Kuliner Semarang paling legendaris: 4 tempat wajib kunjung telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.

Loenpia Gang Lombok

Ia adalah salah satu ikon kuliner legendaris di Semarang yang sudah ada sejak akhir abad ke-19. Dan kedai sederhana yang terletak di Gang Lombok No. 11 kawasan Pecinan. Serta tempat ini di percaya sebagai pelopor lumpia Semarang. Resepnya di wariskan turun-temurun dari pasangan Tjoa Thay Yoe dan Mbok Wasih. Terlebih hingga kini di kelola oleh generasi keempat. Kemudian keistimewaan Loenpia Gang Lombok terletak pada penggunaan rebung muda yang tidak berbau menyengat. Dan juga di padukan dengan isian ayam atau udang. Serta telur yang kemudian di bungkus dengan kulit tipis khas lumpia. Varian yang di tawarkan ada dua, yaitu lumpia basah dan lumpia goreng. Terlebih juga dengan cita rasa yang konsisten dari masa ke masa. Penyajiannya selalu di lengkapi dengan saus bawang atau kecap kental khas Semarang. Dan membuat rasanya semakin otentik.

Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung Dan Sayang Terlewatkan

Kemudian juga masih membahas Spot Kuliner Semarang Paling Legendaris: 4 Tempat Wajib Kunjung Dan Sayang Terlewatkan. Dan tempat kuliner lainnya adalah:

Toko Oen Semarang

Ia adalah salah satu destinasi kuliner paling legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1936. Restoran ini terletak di Jl. Pemuda No. 52, tidak jauh dari kawasan Kota Lama. Dan juga hingga kini masih mempertahankan nuansa klasik khas zaman kolonial Belanda. Dari luar, bangunan tua dengan papan nama sederhana. Serta juga kaca besar memberikan kesan vintage yang seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu. Begitu masuk ke dalam, suasana heritage semakin terasa dengan kursi rotan. Kemudian lantai tegel kuno. Dan juga dengan ornamen-ornamen lawas yang tetap di pertahankan untuk menjaga keaslian atmosfernya. Menu andalan Toko Oen yang paling terkenal adalah es krim buatan sendiri. Es krim ini memiliki tekstur lembut dan rasa otentik. Terlebih yang di sajikan dengan pilihan rasa klasik.

Seperti cokelat, vanila, mocca, dan rum raisin. Selain es krim, Toko Oen juga menyediakan aneka menu Eropa dan Indonesia. Tentunya seperti steak, bistik lidah, nasi goreng, hingga kroket. Semua dis ajikan dengan gaya tradisional yang menjaga ciri khas resep turun-temurun. Restoran ini bukan sekadar tempat makan. Namun melainkan juga ruang nostalgia di mana pengunjung bisa merasakan suasana tempo dulu yang masih hidup hingga sekarang. Selain Toko Oen, ada tiga tempat legendaris lain yang wajib di coba ketika berkunjung ke Semarang. Pertama, Loenpia Gang Lombok yang merupakan pelopor lumpia Semarang. Kedai ini sudah ada sejak abad ke-19. Dan terkenal dengan lumpia basah maupun goreng berisi rebung, ayam atau udang, serta telur. Kedainya sederhana, tapi selalu di padati pembeli karena mempertahankan cita rasa asli tanpa cabang di mana pun. Kedua, Soto Bangkong yang sudah menjadi ikon soto ayam khas Semarang.

Nostalgia Kuliner Di Semarang: Wajib Kunjungi 4 Tempat Makan Ikonik

Selain itu, masih membahas Nostalgia Kuliner Di Semarang: Wajib Kunjungi 4 Tempat Makan Ikonik. Dan tempat lainnya adalah:

Kepala Manyung Bu Fat

Ia adalah salah satu kuliner khas Semarang yang sangat legendaris. Dan juga berbeda dari sajian populer lain seperti lumpia atau soto. Warung makan ini berdiri sejak tahun 1969. Serta sudah di kenal luas hingga ke luar kota. Bahkan sering jadi tujuan utama para wisatawan kuliner. Lokasinya berada di daerah Tambak Lorok, dekat pesisir utara Semarang, yang membuat suasana makan semakin terasa autentik karena berada di lingkungan nelayan. Ciri khas utama dari warung Bu Fat adalah olahan ikan manyung, khususnya bagian kepala. Terlebih yang di masak menjadi mangut. Ikan manyung merupakan jenis ikan laut yang mirip lele besar. Serta juga bagian kepalanya berukuran cukup besar. Sehingga bisa di santap bersama-sama. Olahan mangut kepala manyung Bu Fat terkenal karena menggunakan bumbu santan kental bercampur cabai. Maka akan menghasilkan kuah pedas, gurih.

Dan juga sedikit smoky karena ikan di asap terlebih dahulu sebelum di masak. Rasa pedas gurih inilah yang membuat banyak orang ketagihan. Meski tidak semua orang berani langsung mencoba. Karena porsinya besar dan aromanya cukup kuat. Kelezatan kepala manyung Bu Fat bukan hanya soal cita rasa. Akan tetapi juga soal konsistensi dalam menjaga resep sejak puluhan tahun lalu. Pengunjung bisa memilih tingkat kepedasan sesuai selera. Dan menu ini cocok di nikmati bersama nasi hangat serta lalapan sederhana. Karena keunikannya, kuliner ini sudah menjadi salah satu ikon yang mewakili kekayaan kuliner Semarang. Selain Kepala Manyung Bu Fat, ada beberapa tempat makan legendaris lain yang wajib di kunjungi ketika berwisata kuliner di Semarang. Pertama adalah Loenpia Gang Lombok, pelopor lumpia Semarang yang sudah ada sejak abad ke-19. Lumpianya berisi rebung muda dengan campuran ayam.

Nostalgia Kuliner Di Semarang: Wajib Kunjungi 4 Tempat Makan Ikonik Yang Menggugah Selera

Selanjutnya juga masih membahas Nostalgia Kuliner Di Semarang: Wajib Kunjungi 4 Tempat Makan Ikonik Yang Menggugah Selera. Dan tempat makan lainnya adalah:

Nasi Pindang Kudus Gajahmada

Ia adalah salah satu kuliner legendaris yang sangat di kenal di Semarang. Meski sebenarnya berasal dari daerah Kudus. Warung makan ini berdiri sejak tahun 1940-an. Dan juga tetap bertahan hingga kini dengan menjaga cita rasa tradisionalnya. Lokasinya berada di kawasan Jl. Gajahmada, salah satu jalan utama di pusat kota Semarang. Sehingga mudah di jangkau oleh wisatawan maupun warga lokal. Warung ini tampil sederhana, namun selalu ramai oleh pengunjung. Terlebih yang ingin menikmati kelezatan nasi pindang khas Kudus dengan rasa yang autentik. Ciri khas nasi pindang adalah nasi putih yang di siram kuah bening kecokelatan.

Kemudian juga mirip dengan rawon, tetapi menggunakan daun so. Ataupun dengan daun kelor sebagai pelengkap yang memberikan aroma segar dan cita rasa khas. Kuahnya berasal dari kaldu sapi dengan bumbu rempah sederhana, tidak terlalu kental. Dan juga terasa ringan namun gurih. Daging sapi yang di gunakan biasanya berupa irisan tipis yang empuk. Maka mudah di nikmati bersama nasi dan kuahnya. Paduan rasa gurih, segar. Serta sedikit manis membuat nasi pindang cocok di santap baik siang maupun malam hari. Di Warung Nasi Pindang Kudus Gajahmada. Dan juga sajian ini di pertahankan seperti aslinya di Kudus. Sehingga menjadi favorit banyak orang yang rindu akan cita rasa tradisional Jawa Tengah.

Jadi itu dia 4 tempat paling legendaris yang wajib kunjung bagi kalian yang mencari Spot Kuliner Semarang.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait